Web Pasar

Pemerintah Kabupaten Lumajang Menghimbau Penggunaan Web Pasar BRI

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemerintah Kabupaten Lumajang Menghimbau Penggunaan Web Pasar BRI
Launching Web Pasar di Hadiri Wakil Bupati Lumajang

Lumajang - Program web pasar yang dikembangkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dinilai mampu mendorong perputaran ekonomi di pasar-pasar rakyat. Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten Lumajang, bekerja sama dan menghimbau agar masyarakat menggunakan aplikasi tersebut.

Sekertaris Daerah Kabupaten Lumajang Drs. Agus Triyono M,Si mengatakan alasan utama untuk penggunaan web pasar melalui laman pasar.id, bermula dari pandemi COVID-19 yang melanda memberikan dampak besar bagi pedagang pasar.

"Ini berawal dari pandemi COVID-19, dikhawatirkan ada kerumunan yang bisa menjadi media transmisi penyebaran Virus Corona, tidak terkecuali di pasar rakyat," katanya.

Dia menjelaskan dengan adanya anjuran dari pemerintah untuk masyarakat tetap berada di rumah, maka perputaran ekonomi di pasar rakyat sebagian besar juga terdampak. Tidak banyak pembeli yang datang ke pasar untuk berbelanja.

 Bagi para pedagang, kondisi tersebut dinilai cukup berat karena barang dagangan yang dijual mengalami penurunan omzet khususnya pada saat masa awal pandemi COVID-19.

Hadiah utama undian SimpedesHadiah utama undian Simpedes

"BRI memiliki inisiatif untuk memberikan satu media yang menjadi jembatan kepentingan antara pedagang dengan pembeli sehingga tidak perlu adanya kontak langsung antara pedagang dan pembeli" tandasnya.

Pada laman pasar.id yang bisa diakses menggunakan telepon pintar, secara otomatis akan mendeteksi pasar terdekat untuk para konsumen. Namun, jika konsumen ingin berbelanja di pasar tertentu, maka bisa dengan mudah mengakses dari kolom pencarian.

Jenis-jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat telah dikelompokkan untuk memudahkan konsumen memilih barang yang dibutuhkan. Selain itu, juga disiapkan operator yang bisa memfasilitasi pembeli untuk berbelanja di beberapa pedagang sekaligus.

"Operator akan mencarikan barang sesuai permintaan konsumen dari beberapa pedagang. Setelah itu, akan dikirim dengan satu kali biaya kirim," kata Agus.

Dengan adanya web pasar tersebut, tidak hanya mampu mempertahankan perputaran ekonomi di pasar rakyat. Namun memudahkan konsumen untuk berbelanja di tengah pandemi maka dari itu para ASN Kabupaten Lumajang  dihimbau agar mendukung program tersebut dengan melakukan belanja memanfaatkan web pasar dengan alamat www.pasar.id .

Pasar Pasirian bisa diakses di https://s.id/pasarpasirianlumajang.  Untuk Pasar Baru Lumajang https://s.id/pasarbarulumajang

"Bagi masyarakat kami anjurkan menggunakan web pasar ini" tutup Drs. Agus Triyono.

Pembayaran oleh konsumen dilakukan tanpa menggunakan uang tunai  untuk menghindari transmisi dengan cara transfer, atau menggunakan kartu debit bagi nasabah BRI.

Kurir yang mengantarkan pesanan kepada konsumen tersebut, juga dibekali dengan Electronic Data Capture (EDC).

Pemimpin Cabang BRI Lumajang Mustajab Hadi juga menambahkan program web pasar ini tidak hanya diperlukan saat pandemi, tetapi untuk memulai semua layanan selanjutnya yang berbasis digital. Web pasar BRI merupakan solusi tetap beraktivitas, salah satunya untuk kegiatan berbelanja dipasar namun meminimalkan resiko terpapar Covid-19 dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan

" Hal ini untuk menghindari kerumunan, dimana pasar salah satu tempat yang berpotensi akan hal tersebut" kata Hadi.(Adv/lnd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).