Polri Peduli Pandemi Covid-19

Kapolres Lumajang Bagikan Masker Kepada Komunitas Onthel Bali

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Bagikan Masker Kepada Komunitas Onthel Bali
Kapolres Lumajang berikan masker pada onthelis dari Bali.

Lumajang - Pembagian masker gratis memang hal yang sudah biasa dalam situasi pandemi seperti ini, namun yang dilakukan Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno SIK M,Si berbeda yaitu membagikan masker serta Pisang Kirana kepada komunitas sepeda Onthel dari Bali yang berkunjung ke Alun-alun Lumajang Senin, (18/1/2021).

Hadirnya Kapolres Lumajang menyapa para sepeda onthel ini cukup mengundang perhatian, karena keramahannya terhadap komunitas tersebut. Ketua sepeda onthel Moman Musmulyadi (47) warga Denpasar- Bali mengungkapkan sangat senang berkunjung ke Lumajang terlebih ke Pure untuk beribadah.

Para komunitas ini juga dilengkapi surat kesehatan dari Dokter sebelum melakukan perjalanan selama 5 hari. Kapolres Lumajang AKBP Eka juga mengungkapkan bahwa jadikanlah masker sebagai sahabat serta patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari covid19.

"Karena saya dulu pernah terpapar covid19 , maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati" tutupnya. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.