Terkuak saat Korban Ngadu ke Ortu

Dukun Pijat Kedungjajang Lumajang Diduga Cabuli Anak 6 Tahun

Penulis : lumajangsatu.com -
Dukun Pijat Kedungjajang Lumajang Diduga Cabuli Anak 6 Tahun
Kanit PPA Satreskrim Polres Lumajang, Iptu Irdani Isma.

Lumajang - Seorang tukang urut yang kerap disapa Mbah No (58) warga Dusun Krajan Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang diduga melakukan pencabulan kepada Mawar (6) yang dilakukan di rumah korban saat mengurut Rabu, (3/2/2021).

Perbuatan pelaku diketahui orang tuanya, setelah korban mengeluhkan sakit dibagian anusnya.Setelah mendengar cerita dari anaknya, Orang tua korban lalu mendatangi pelaku dan menyerahkan pelaku ke kantor polisi untuk bertangggung jawab atas perbuatannya.

"Namun pelaku masih kami priksa" Ujar Ipda Irdani Isma Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres LUmajang.

Padahal pelaku dan korban merupakan tetangga meskipun beda Dusun namun sudah dikenal baik dan menjadi langganan pijit di keluarga korban. Saat itu pelaku disuruh memijit kakak laki-laki korban.

Seusai itu ketika korban hendak dipijit ibunya ijin untuk keluar. Disaat ibunya keluar dibuat kesempatan oleh pelaku untuk melakukan hal keji tersebut.

Kini si dukun pijat di periksa itensif oleh unit PPA untuk mendalami dugaan pencabulan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Setelah Dilakukan Pembahasan

DPRD Setujui 4 Perda Kabupaten Lumajang 2024

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat Paripurna persetujuan terhadap 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024. Adapun 4 (empat) Raperda yang telah dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Lumajang, antara lain : Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah. Perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Lumajang. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Pengrajin Furniture

Pemuda Tempursari Lumajang Ubah Limbah Kayu Jadi Sound System Bernilai Seni Tinggi

Lumajang - Seorang pemuda Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang berhasil merubah limbah kayu menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi. Di tangan terampil seorang pengrajin lokal mengubah kayu dan logam menjadi mahakarya yang memikat. Namanya Mas Saiful, seorang pengrajin furniture yang kini dikenal luas sebagai pencipta sound system berkualitas tinggi dengan sentuhan estetika seni.