Warga Merasa Dirugikan

Petani Randuagung Demo DPRD Lumajang Soal HGU PT Kali Jeruk

Penulis : lumajangsatu.com -
Petani Randuagung Demo DPRD Lumajang Soal HGU PT Kali Jeruk
Puluhan warga saat demo ke DPRD Lumajang

Kedungjajang - Puluhan petani dari Kecamatan Randuagung menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Lumajang. Aksi demo berkaitan dengan adanya penutupan akses jalan masyarakat di lahan perkebunan dikelola PT Kali Jeruk Baru yang berada di Desa Kalipenggung, Selasa (06/04/2021).

Para petani ini minta keadilan dan berharap pihak DPRD Lumajang bisa membantu menyelesaikan persoalan ini. Perusahaan itu memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) dengan luasan 1200-an hektare yang berada di 3 desa, yaitu Desa Kalipenggung, Desa Salak dan Desa Ranu Logong.

Orator Abdur Rohim menyuarakan di depan Gedung DPRD Lumajang bahwa PT Kalijeruk Baru mempunyai tujuan mencari keuntungan, namun tujuan perusahaan tersebut seharusnya menghormati hak-hak sosial masyarakat yang ada disekitarnya. Termasuk terkait adanya rencana penutupan akses jalan, bisa dibatalkan oleh PT Kalijeruk Baru.

Adapun yang dituntut oleh warga yaitu Pertama, PT Kali Jeruk Baru harus membuka kembali akses jalan masyarakat, karena mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi masyarakat baik di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang maupun Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.

Kedua, PT Kali Jeruk Baru harus menghentikan cara-cara kekerasan dan intimidasi terhadap petani dan masyarakat yaitu dengan menghentikan pembabatan tanaman petani.

Ketiga, PT Kali Jeruk Baru telah mengalih fungsikan lahan yang keperuntukannya adalah kopi, karet dan kakao, sekarang telah menjadi tebu dan menyebabkan mengeringnya sumber air dan merugikan masyarakat dan petani.

Keempat, meminta DPRD Lumajang mengkonfirmasi surat dari BPN Pusat terkait masa berlakunya HGU PT Kalijeruk Baru.

"Kami berharap tuntutan masyarakat ini dipenuhi dan alhamdulillah DPRD Lumajang merespon dengan baik," kata Rohim.

Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Bukasan mengatakanakan segera menyelesaikan permasalahan ini dan akan membantu menyiapkan data dari lapangan untuk diserahkan ke BPN pusat.

"Informasi nya bahwa perusahaan ini sudah mati ijinnya tahun 2018, nanti kami akan rapatkan lagi," kata Bukasan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.