Ditemukan Orang Mancing

Mayat Mengapung di Sungai Gegerkan Warga Klakah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mayat Mengapung di Sungai Gegerkan Warga Klakah Lumajang
Sesosok mayat ditemukan mengapung di sungai Tempean Desa Klakah

Klakah - Warga Klakah digegerkan dengan penemuan mayat mengapung di sungai. Setalh ditelusuri, mayat tersebut bernama Arip (53) warga Dusun Curah Pakem Desa Mlawang Kecamatan Klakah. Korban juga diketahui sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Klakah Iptu Khoirin Hariyanto ketika dikonfirmasi tim Lumajangsatu.com mengatakan, mayat korban ditemukan warga yang sedang mancing sekitar jam 10.45 WIB di Sungai Tempean Dusun Tambak Boyo Desa Klakah, Minggu (16/5/2021). Kemudian penemuan itu dilaporkan ke Polsek setempat untuk dilakukan evakuasi.

"Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam di sungai tersebut," kata Iptu Khoirin.

Polisi juga menduga, korban jatuh dari jembatan sungai lalu hanyut terbawa arus. Hingga berita ini diturunkan jenazah masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. "Jenazah masih ada di rumah sakit mbak," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).