Akibat Hujan Deras

Pemukiman Warga di Situs Biting Kotaraja Lamajang Terendam Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemukiman Warga di Situs Biting Kotaraja Lamajang Terendam Banjir
Kades Faisal Rijal didampingi warga dan aparat meninjau Banjir di Dusun Biting Desa Kutorenon.

Lumajang - Sejumlah rumah di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang terendam banjir pasca diguyur hujan deras sejak , Minggu (19/12) kemarin malam. Ketinggian air diperkiran mencapai 65 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana  mengatakan ada beberapa dusun yang terendam banjir, yang terparah di daerah dusun Biting I lokasi yang sama dengan banjir tahun lalu.Meskipun begitu, banjir yang terjadi kali ini tidak separah tahun lalu yang sampai mencapai ketinggian 7 meter bahkan menenggelamkan rumah.

Saat ini masih dilakukan evakuasi warga oleh aparat Desa Kutorenon dan jajaran TNI setempat. Terpantau ketinggian air terus meningkat karena adanya kiriman air dari lokasi yang lebih tinggi.

"Hewan ternak yang diamankan sedangkan lansia berada di rumah warga yang tidak terdampak" kata Indra.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah desa setempat masih berkeliling melakukan pengecekan. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.