Akibat Hujan Deras

Pemukiman Warga di Situs Biting Kotaraja Lamajang Terendam Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemukiman Warga di Situs Biting Kotaraja Lamajang Terendam Banjir
Kades Faisal Rijal didampingi warga dan aparat meninjau Banjir di Dusun Biting Desa Kutorenon.

Lumajang - Sejumlah rumah di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang terendam banjir pasca diguyur hujan deras sejak , Minggu (19/12) kemarin malam. Ketinggian air diperkiran mencapai 65 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana  mengatakan ada beberapa dusun yang terendam banjir, yang terparah di daerah dusun Biting I lokasi yang sama dengan banjir tahun lalu.Meskipun begitu, banjir yang terjadi kali ini tidak separah tahun lalu yang sampai mencapai ketinggian 7 meter bahkan menenggelamkan rumah.

Saat ini masih dilakukan evakuasi warga oleh aparat Desa Kutorenon dan jajaran TNI setempat. Terpantau ketinggian air terus meningkat karena adanya kiriman air dari lokasi yang lebih tinggi.

"Hewan ternak yang diamankan sedangkan lansia berada di rumah warga yang tidak terdampak" kata Indra.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah desa setempat masih berkeliling melakukan pengecekan. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.