Pasca Semeru

Huntara Korban Bencana Siap di Land Clearing Selesai 25 Hektar

Penulis : lumajangsatu.com -
Huntara Korban Bencana Siap di Land Clearing Selesai 25 Hektar
Cak Thoriq Cek Lokasi Relokasi Korban Bencana Semeru

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa land clearing atau pembersiahan lahan relokasi saat ini telah berhasil dilakukan dengan luasan 25 hektar.

"Sekarang on progress dilakukan perataan dan penataan untuk dijadikan relokasi, sekarang sudah 25 hektar yang sudah diratakan, target kami besok atau lusa sudah 40 hektar sehingga lahan tersebut bisa dimulai untuk pendirian hunian sementara," ujar bupati saat meninjau tempat relokasi di Desa Sumbermujur, Rabu (22/12/2021).

Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/ Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti. Percepatan dilakukan agar pengungsi segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca erupsi gunung semeru.

"Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun," ujar bupati.

Sementara terkait pembangunan hunian tetap, dijelaskan bupati bahwa akan dilakukan di lokasi yang sama. Pembangunan hunian tetap sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BNPB.

"Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan," jelasnya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.