Video Viral Shooting Sinetron

Bupati Lumajang : Tidak Ada Izin Shooting Sinetron di Lokasi Bencana

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang : Tidak Ada Izin Shooting Sinetron di Lokasi Bencana
Bupati Lumajang, Cak Thoriq

Lumajang - Menanggapi polemik proses shooting sinetron di salah satu lokasi pengungsian, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan bahwa tidak ada satu pun surat izin dikeluarkan oleh Pemkab Lumajang.

“Tidak ada satupun surat izin yang keluar, apakah dari Pemerintah Kabupaten, Polres maupun Dansatgas Bencana Erupsi Semeru, prosesnya yang semestinya memberikan izin itu Polres,” jelas bupati dalam keterangan persnya pada Kamis, (23/12/2021).

Dijelaskan bupati bahwa Pemkab menerima surat pengajuan izin proses shooting sinetron oleh salah satu production house (PH). Namun ia menegaskan bahwa tidak ada pihak PH yang berkomunikasi dengannya.

“Bahwa ada proses pengajuan iya ada, tetapi proses hingga surat izin keluar tidak ada, ini harus ditelusuri terkait dengan siapa yang mengantar ke lokasi pengungsian, bersama siapa dalam proses shooting,” tegasnya.

Bupati mengatakan bahwa tempat pengungsian merupakan tempat publik yang bisa diakses oleh siapapun, namun ia menegaskan bahwa untuk keperluan komersial seperti shooting harus seizin Satgas Bencana Erupsi Gunung Semeru. Namun berbeda dengan lokasi bencana yang lain seperti di Kampung Renteng maupun zona merah yang lain, untuk bisa mengakses lokasi tersebut harus seizin Dansatgas Bencana Erupsi Semeru.

Ia menambahkan untuk mengatasi polemik ini, ia kini tengah melakukan pemeriksaan internal jajarannya. “Iya (pemeriksaan internal, red) sedang berjalan, saya sedang memastikan betul menelusuri terkait dengan siapa saja yang memberikan izin terhadap kegiatan shooting ini, tetapi bahwa di tempat pengungsian siapapun boleh masuk, dari komunitas manapun ingin memberikan bantuan, berkomunikasi dengan pengungsi memang kami perkenankan, termasuk teman-teman media yang berinteraksi, wawancara dengan pengungsi kami perkenankan,” jelasnya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.