Pelaku Residivis

Ini Kronologis dan Motif Penusukan di Rowokangkung Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologis dan Motif Penusukan di Rowokangkung Lumajang
Polisi merilis pelaku penusukan di Rowokangkung-Lumajang

Lumajang - Pelaku penusukan di Kecamatan Rowokangkung ternyata merupakan residivis dengan perkara yang sama. Tersangka berinisial D (31) warga Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung melakukan penusukan tersebut lantaran ada permasalahan keluarga dengan istri sirinya bernama Tita.

Kejadian tersebut sekitar jam 16.00 WIB (05/06), saat itu tersangka sedang menyelesaikan persoalan rumah tangganya perkara anak. Hingga tersangka memukul anak tersebut, lantaran kesannya tidak mau dibantu perkara pencurian Hp.

Disisi lain sang istri tidak terima, lalu terjadilah penusukan tersebut. Tersangka melancarkan aksinya menggunakan pisau pusaka hingga korban mengalami luka pada punggung dan dada atas.

Usai melakukan penusukan, tersangka langsung pergi untuk menemui teman dari anak Tita. Ketika berada ditengah perjalanan Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung tersangka ditegur oleh korban yang bernama Andi.

Amarah tersangka tak bisa dibendung sehingga tanpa basa-basi langsung melakukan penusukan. Sedangkan antara korban dan tersangka ini tidak saling kenal, tersangka saat itu usai meneguk miras sehingga gampang terpancing amarahnya.

"Tersangka sudah kami amankan, namun korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena dirawat" kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin (6/6/2022).

Dari kejadian tersebut tersangka kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 351 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.