Dari Dinas dan Rekanan

Kejaksaan Lumajang Beri Kode Calon Tersangka Korupsi Pisang Kirana

Penulis : lumajangsatu.com -
Kejaksaan Lumajang Beri Kode Calon Tersangka Korupsi Pisang Kirana
Kejaksaan Negeri Lumajang merilis calon tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan bibit Pisang Mas Kirana

Lumajang - Meski belum menyebut siapa nama tersangka dugaan korupsi pengadaan bibit Pisang Mas Kirana, namun Kejaksaan Negeri Lumajang sudah memberi kode. Ada 1 sampai 2 calon tersangka dari pihak rekanan dan 3 calon tersangka dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

"Ada satu atau dua dari rekananan dan 3 dari Dinas Pertanian," ujar Kasi Pidsus Kejari Lumajang Lilik DWY Prasetio SH,. MH Kamis, (21/7/2022).

Kejaksaan berjanji dua minggu kedepan, nama-nama calon tersangka akan disampaikan dan kembali mengundag media untuk rilis. "Dua minggu kedepan kita umumkan siapa tersangkanya," jelasnya.

Dugaan kasus korupsi itu berasal dari dana APBN tahun 2020 sebesar 1,4 miliar untuk pengadaan bibit Pisang Mas Kirana. Sedangkan kerugian negara ditaksir mencapai 800 juta rupiah.

Modus dugaan korupsi dengan markup harga dari harga pasaran bibit Pisang Mas Kirana. Ada juga kelompok penerima yang diberi uang dengan harga bibit pisang sesuai dengan pasaran. "Harga pasaran 2-3 ribu, tapi di markup menjadi 6 ribu rupiah," terangnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).