Molor dari Janji

PMII Lumajang Desak Kejaksaan Tetapkan TSK Korupsi Pisang Kirana

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII Lumajang Desak Kejaksaan Tetapkan TSK Korupsi Pisang Kirana
PMII Lumajang demo ke Kejaksaan Negeri Lumajang desak agar segera ada TSK kasus korupsi pengadaan pisang mas kirana

Lumajang - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang lakukan aksi pengawalan terhadap kasus korupsi pisang mas Kirana yang hingga saat ini Kejaksaan Negeri Lumajang belum juga menetapkan tersangka. Padahal sebelumnya Kejaksaan Negeri Lumajang telah mengumumkan akan menetapkan tersangka sekitar dua minggu.

Berangkat dari ketidak percaya masyarakat, PMII Lumajang mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan kapan akan ditetapkan tersangka. Para mahasiswa menginginkan untuk menemui Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang namun sangat alot.

Sekitar dua jam mahasiswa menunggu untuk ditemui namun berujung adu mulut. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudhi Teguh Satoso sebagai wakil dari Kajari memberikan penjelasan kepada mahasiswa kenapa hingga saat ini kasus ini belum ditetapkan tersangka.

Pihaknya menyebutkan bahwa personil penyidik yang terbatas itu juga mempengaruhi dan menunggu keterangan ahli. "Target kami memang dua minggu namun ada kendala dan secepatnya kamk akan menetapkan" kata Yudhi Senin,(8/8/2202).

Setelah sekitar dua jam melakukan orasi, perwakilan mahsiswa akhirnya ditemuai oleh Kajari Lumajang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.