Jaksa Belum Periksa Saksi Ahli

PMII Lumajang Nilai TSK Korupsi Pisang Kirana Masih Remang-remang

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII Lumajang Nilai TSK Korupsi Pisang Kirana Masih Remang-remang
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang saat menemui puluhan mahasiswa dari PMII

Lumajang - Tindak korupsi pisang Mas Kirana 2020 bersumber dana dari APBN senilai Rp1.485.484.000 pada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang hingga saat ini belum juga ditetapkan. Kejaksaan Negeri Lumajang yang saat ini menemui PMII belum juga bisa memastikan kapan akan ditetapkan, namun hanya berjanji secepatnya akan dikabari.

Para mahasiswa meminta agar Kejari tidak berjanji jika memang belum bisa ditetapkan. Hal ini menjadi ketidak percayaan masyarakat kepada Kejaksaan. Terlebih ada beberapa calon tersangka namun statusnya hingga kini masih ngambang.

"Kami meminta kapan penetapannya , seminggu lagi apa lima tahun kedepan?," Kata Fahmi Korlap aksi PMII Lumajang, Senin (8/8/2022).

Beberapa jam menunggu akhirnya dilakukan dialog oleh beberapa perwakilan saja, namun sungguh disayangkan Kejari tidak menandatangi pres release yang telah di layangkan oleh PMII Lumajang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.