Lapas Lumajang

Lapas Kelas II B Lumajang Beri Remisi Kemerdekaan, Salah Satunya Kasus Korupsi

Penulis : lumajangsatu.com -
Lapas Kelas II B Lumajang Beri Remisi Kemerdekaan, Salah Satunya Kasus Korupsi
Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang

Lumajang - Seorang terpidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Lumajang mendapat remisi Kemerdekaan, menurut Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIB Lumajang Endra Suwartono mengungkapkan bahwa ada 510 orang yang dapat remisi Kemerdekaan yaitu 230 merupakan napi narkoba, kasus pidana umum ada 306 dan 1 orang merupakan kasus korupsi. 

Endra menyebutkan bahwa koruptor ini merupakan warga Lumajang namun pindahan dari Bojonegoro, dia tersandung kasus ini saat bekerja di Inspektorat Kabupaten Bojonegoro. Koruptor ini dapat remisi karena sudah membayar denda Rp 200 juta dan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 528 juta.

"Dia sudah mengembalikan uang tersebut dan berkelakuan baik di lapas" kata Endra Rabu, (17/8/2022).

Adapun syarat napi bisa menerima remisi adalah menunjukkan kelakuan baik selama menjalani hukuman minimal enam bulan. Sudah mengikuti program pembinaan dari lapas maupun rutan dan mendapatkan predikat baik. "Jika sudah bebas nanti mereka tidak kembali lagi kesini" tutupnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Rumah Hunian Layak dan Aman

Impian Rumah Layak Menjadi Kenyataan: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Renovasi

Lumajang– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma dan jajaran perangkat daerah, meninjau kondisi rumah tak layak huni (RTLH) di Dusun Jaba’an, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Selasa (25/3/2025).  

Bulan Berkah

Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.