Tanpa Identitas

Geger, Penemuan Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Desa Gesang Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Geger, Penemuan Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Desa Gesang Lumajang
Penamuan mayat tanpa identitas mengambang di sungai

Lumajang - Penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Desa Gesang Kecamatan Tempeh membuat geger warga sekitar. Jasad perempuan dalam keadaan mengambang kini kondisinya membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit dr.Haryoto Lumajang.

Menurut informasi dari Polisi bahwa saat ditemukan, jasad perempuan itu mengenakan baju yang kini sudah pudar warnanya. Terkait penyebab meninggalnya korban tanpa identitas tersebut, polisi belum bisa menjelaskan. 

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim dokter. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan kami, sama nanti nunggu pemeriksaan dokter dulu," jelas Kapolsek Tempeh Iptu Lugito Minggu, (2/10/2022).

Pihaknya mengatakan selain masih menyelidiki penyebab pasti kematian, pihaknya juga sedang menelusuri identitas mayat tersebut. Sebab, saat ditemukan, tidak ada tanda pengenal pada tubuh mayat ini.

Hingga berita ini diturunkan petugas menginformasikan kepada masyarakat jika ada keluarganya yang kehilangan mohon segera melaporkan ke pihak kepolisian guna mengetahui korban tersebut (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.