Tebar Teror

Disatroni Maling, Mobil dan Uang Tunai Warga Wotgalih Lumajang Raib

Penulis : lumajangsatu.com -
Disatroni Maling, Mobil dan Uang Tunai Warga Wotgalih Lumajang  Raib
Rumah korban pencurian di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang

Lumajang - Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi di wilayah hukum Polsek Yosowilangun. Satu unit mobil Pickup Grand Max 1,3 dengan Nomor Polisi W 1043 TA Tahun 2013 raib digondol maling. Pelaku berhasil membawa kabur mobil korban dengan cara mencongkel rumah dan mengambil kontak serta uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

Aksi pencurian tersebut milik korban Heri Cahyono (31) warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, diketahui saat subuh sekitar jam 04.55. Menurut informasi dari Babinsa Desa Wotgalih Pelda Guntur bahwa pelaku berhasil mencongkel jendela belakang rumah korban.

Kemudian pelaku mengacak-ngacak lemari dan mengambil uang tunai. Serta mengambil kontak Pick Up yang diletakkan di ruang tengah.

"Tadi saya ke TKP ternyata pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel jendela" kata Pelda Guntur Rabu, (09/11/2022).

Korban juga melaporkan kasus ini ke Polsek Yosowilangun. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.