Kosan Yudhistira

Video Viral Rekaman CCTV Pengeroyokan Terjadi di Kosan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Video Viral Rekaman CCTV Pengeroyokan Terjadi di Kosan Lumajang
Tangkapan rekaman CCTV saat di lokasi kejadian

Lumajang - Video viral menampakkan kejadian pengeroyokan serta hampir terjadi pembacokan di Kosan Yudistira Kecamatan Lumajang sekitar jam 02.23 pada Jumat(30/12/2022). Korban berinisial MM (28) warga Desa Boreng Kecamatan Lumajang.

Menurut informasi dari Kepala Desa Boreng Zaenal Syarifuddin menuturkan bahwa saat itu korban tiba-tiba didatangi oleh segerombolan pria tak dikenal, kemudian menghancurkan cendela kamar kost ketika korban sedang makan.

 Segerombolan pria tak dikenal tersebut langsung mengamuk membabi buta dan salah satunya membawa senjata tajam jenis celurit yang sudah dipersiapkan oleh pelaku.  

"Korban dikeroyok dipukuli serta mengayunkan sebilah celurit ke wajahnya, beruntung korban bisa menghindar ketika pintu gerbang terbuka langsung melarikan diri" kata Kades Boreng Zaenal Jumat, (13/01/2023).

Atas kejadian ini korban sudah melaporkan ke Polres Lumajang dan meminta pihak polisi agar segera mengusut tuntas kasus tersebut. Lebih bagus segera menangkap  pelakunya dan jangan sampai ada pembiaran terhadap pelaku dalam kasus yang menimpa dirinya tersebut.

Sementara menurut Kasatreskrim AKP Hari Siswanto ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp-nya mengatakan bahwa, kasus ini lanjut proses hukum, dan masih dalam lidik. "Kasus ini masih berlanjut" Kata AKP Hari (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.