Putus Bencana Semeru

Perbaikan Jembatan Perak Lumajang Terus Dikebut

Penulis : lumajangsatu.com -
Perbaikan Jembatan Perak Lumajang Terus Dikebut
Penampakan Jembatan Gladak Perak Lumajang. ( foto by Ferdinan/FMML)

Lumajang- Akibat erupsi Semeru, Jembatan gantung Gladak perak yang menghubungkan ke dua Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo di Lumajang. Hingga saat ini perbaikan masih terus dikebut dan sementara jalur Lumajang - Malang melewati jalan alternatif di penambangan pasir aliran Lahar Besuk Kobokan di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.

Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses warga Lumajang menuju Malang hancur akibat erupsi lahar Semeru pada 4 Desember 2021, sehingga pemerintah membuat jembatan gantung di kawasan tersebut untuk membuka akses jalan yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.

Jembatan gantung Geladak Perak ini sebelumnya sudah bisa difungsikan, tapi akibat lahar Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 mengakibatkan tidak lagi bisa. Apalagi jalan menuju ke Gladak Perak longsor.

"Jembatan gantung ini sementara ditutup, karena masih proses perbaikan. Masih dikebut pengerjaanya," ujar tono, salah satu pekerja proyek jembatan gantung Geladak Perak, Sabtu (14/01/23).

Untuk progres Perbaikan jembatan gantung Geladak Perak saat ini sudah mencapai 95%, namun kondisi kedepan bisa menjadikan penyelesaian agak molor.

"Kita lihat kondisi kedepannya saja, kondisi yang tidak memungkinkan bisa menyebabkan penyelasainnya agak molor," tegasnya.

Sedangkan, untuk akses menuju Pronojiwo untuk saat ini menggunakan jalan alternatif via Curah Kobokan yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, dengan himbauan warga tetap harus berhati-hati karena Dusun Kajar Kuning masih menjadi daerah rawan.

"Akibat penutupan jalan Karena perbaikan jembatan, saya terpaksa harus lewat jalan alternatif dimana medannya susah dan perjalanan menjadi lebih jauh," keluh Fani(23), warga Candipuro.

Sementara, untuk akses jalan dari Kabupaten Lumajang menuju Malang atau sebaliknya untuk saat ini diarahkan lewat Probolinggo. (*/Fer/Har)

* berita ini ditulis dari Forum Mahasiswa Menulis Lumajang (FMML)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.