Pelaku kini kabur

Sopir Truk Pasir di Lumajang Dibacok Saudaranya Sendiri

Penulis : lumajangsatu.com -
Sopir Truk Pasir di Lumajang Dibacok Saudaranya Sendiri
Ilustrasi garis polisi

Lumajang - Sopir truk pasir Armando (22) warga Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian dibacok saudaranya sendiri saat sedang bekerja. Peristiwa pembacokan terjadi saat korban bersama temannya hendak pulang usai mengantarkan material pasir.

Saat melintasi jalan di sekitar balai desa setempat, tiba-tiba pelaku menghentikan truk dan membacok korban dengan senjata tajam. Akibat kejadian ini korban mengalami luka di bagian kepala.

Pelaku diduga bernama udin, Menurut informasi dari polisi bahwa saat kejadian tersebut pelaku menggunakan sepeda motor langsung motong jalan di bagian depan truk. Selanjutnya pelaku memaksa korban untuk turun melalui pintu samping kiri. Tanpa basa-basi kemudian pelaku langsung membacok bagian kepala Armando dengan celurit.

Melihat hal tersebut temannya langsung bergegas merampas sajam yang dipegang pelaku, kemudian pelaku kabur. Dari kejadian ini korban langsung melaporkan ke Polsek Pasirian.

"Kami langsung menanggapi laporan tersebut dan olah TKP tadi" kata Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto Rabu, (8/3/2023). 

Sedangkan untuk kondisi korban saat ini mengalami 12 luka jahit dikepalanya akibat penganiayaan tersebut (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.