Jadi Fasilitas Wisata Segitiga Ranu

Hotel Ranu Klakah Lumajang Terbengkalai Seperti Gedung Angker

Penulis : lumajangsatu.com -
Hotel Ranu Klakah Lumajang Terbengkalai Seperti Gedung Angker
Pintu gerbang Hotel Ranu Klakah Lumajang

Klakah - Hotel Ranu Klakah di dekat Ranu Klakah dulunya menjadi infrastruktur penunjang majunya wisata Segitiga Ranu Lumajang. Namun, pasca sewanya tidak diperpanjang oleh Dinas Pariwisata kepada PT KAI Daop 9 Jember, kondisi hotel Ranu Klakah kondisinya mulai tak terawat dan terbengkalai.

Informasi yang dihimpun tim liputan Lumajangsatu.com, Dinas Pariwisata Lumajang sekitar tahun 2016 tidak melakukan perpanjangan sewa karena hasil tidak sebanding dengan harga sewa. Sehingga Dinas Pariwisata Lumajang memilih tidak memperpanjang sewa, meskipun Dinas Pariwisata sudah membangun sejumlah fasilitas seperti ruang pertemuan dan lainnya.

Dari pantauan, kondisi hotel Ranu Klakah sudah tak terawat dan lebih menyerupai bangunan tua yang angker. Ada bagian bangunan juga mulai rusak, karena lebih dari 5 tahun hotel Klakah tak ada perawatan sama sekali. Kawasan Hotel Ranu Klakah yang digunakan hanya lapangan tenis lapangan yang dimanfaatkan warga berolahraga.

Rohim, salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan terbengkalainya Hotel Ranu Klakah. Pasalnya, jika di lokasi objek wisata ada bangunan tak terawat, maka akan mempengaruhi keindahan objek wisata. Masyarakat berharap kepada pemilik dari lahan Hotel Ranu Klakah agar melakukan perawatan.

Jika memang tidak bisa merawat sendiri, maka bisa ditawarkan kepada investor agar bisa dikelola dengan harga sewa yang wajar. Jika harga sewanya mahal, tentunya tak akan ada yang mau menyewa dan akan menjadikan pemandangan kumuh di lokasi objek wisata.

“Semoga pemilik Hotel Ranu Klakah bisa mengelola lagi ya, agar pemandangan wisata Ranu Klakah tak terlihat kumuh dengan adanya bangunan tak terawat,” terang Rohim, Selasa (14/03/2023).

Seperti diketahui, Ranu Klakah menjadi salah satu wisata unggulan Kabupaten Lumajang dari segitiga ranu. Ranu Bedali yang dulunya sempat viral, saat ini sudah sepi pengunjung. Sedangkan Ranu Klakah masih ada pengunjung saat akhir pekan, meskipun jumlah kunjungannya sangat sedikit. Sedangkan Ranu Pakis saat viral dan banyak dikunjungi warga saat akhir pekan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.