Minimalisir Lakalantas

Polisi Jadi Tukang Tambal Jalan Dadakan di Klakah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Jadi Tukang Tambal Jalan Dadakan di Klakah Lumajang
Anggota Polsek Klakah menambal ruas jalan berlubang

Lumajang- Pemandangan tidak biasa dilakukan polisi saat berada dijalan, biasanya bertugas mengatur arus lalu lintas tapi mereka justru menjadi tukang tambal jalan berlubang di ruas Jalan Raya Klakah. Anggota Polisi yang masih mengenakan pakaian dinas ini menambal jalan berlubang dengan semen.

Kapolsek Klakah Iptu Iptu Khoirin Hariyanto mengatakan, pihaknya menambal jalan berlubang di jalur yang ramai lalu lintas dengan harapan para pengguna jalan merasa nyaman dan selamat sampai di rumah.

"Kita juga ingin kurangi potensi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) akibat kerusakan jalan raya," ujarnya.

Dia mengapresiasi kepedulian dan responsif anggota untuk menambal jalan berlubang, meskipun bukan tugas dan kewenangan mereka. Karena dirasa lokasi jalan berlubang tersebut begitu membahayakan mengingat titik jalan berlubang ada di ruas jalan yang padat pengendara.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, apalagi saat musim hujan. Adanya jalan berlubang perlu kita waspadai karena tak tampak jelas bila ada air menggenang, jangan terlalu memacu kecepatan kendaraan dan tetap safety riding,” imbaunya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.