Minimalisir Lakalantas

Polisi Jadi Tukang Tambal Jalan Dadakan di Klakah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Jadi Tukang Tambal Jalan Dadakan di Klakah Lumajang
Anggota Polsek Klakah menambal ruas jalan berlubang

Lumajang- Pemandangan tidak biasa dilakukan polisi saat berada dijalan, biasanya bertugas mengatur arus lalu lintas tapi mereka justru menjadi tukang tambal jalan berlubang di ruas Jalan Raya Klakah. Anggota Polisi yang masih mengenakan pakaian dinas ini menambal jalan berlubang dengan semen.

Kapolsek Klakah Iptu Iptu Khoirin Hariyanto mengatakan, pihaknya menambal jalan berlubang di jalur yang ramai lalu lintas dengan harapan para pengguna jalan merasa nyaman dan selamat sampai di rumah.

"Kita juga ingin kurangi potensi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) akibat kerusakan jalan raya," ujarnya.

Dia mengapresiasi kepedulian dan responsif anggota untuk menambal jalan berlubang, meskipun bukan tugas dan kewenangan mereka. Karena dirasa lokasi jalan berlubang tersebut begitu membahayakan mengingat titik jalan berlubang ada di ruas jalan yang padat pengendara.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, apalagi saat musim hujan. Adanya jalan berlubang perlu kita waspadai karena tak tampak jelas bila ada air menggenang, jangan terlalu memacu kecepatan kendaraan dan tetap safety riding,” imbaunya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.