Dikhawatirkan ada korban mercon

Polisi Himbau Toko Kembang Api di Pasirian Lumajang Tak Jual Mercon Ilegal

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Himbau Toko Kembang Api di Pasirian Lumajang Tak Jual Mercon Ilegal
Anggota Polsek Pasirian Beri Himbauan kepada pedagang kembang api

Lumajang- Polsek Pasirian terus melakukan patroli memutus peredaran mercon ilegal. Hal tersebut, selain memang dilarang pemerintah dikhawatirkan ada korban terkait ledakan mercon.

Patroli ini menyasar toko-toko yang berada di Pasar Pasirian Kecamatan Pasirian. Menurut Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan bahwa pergeseran kembang api dari toko grosir sampai pengecer sangatlah rentan bahaya, jika pengemasan atau tata cara tidak sesuai prosedur. 

Karena dari sisi komposisi bahannya, kembang api itu mudah terbakar. 'Melihat hal tersebut, saya menugaskan anggota saya untuk menyambangi penjual kembang api guna memberi himbauan demi menciptakan suasana aman dan nyaman baik bagi penjual maupun para pembeli nantinya”. Ujar Agus Kamis, (30/3/2023).

Dalam himbauannya kepada penjual kembang api, pihak Kepolisian menyampaikan agar tidak menjual Petasan dan mercon karena dapat membahayakan diri sendiri bagi sipenjual bahkan orang lain khususnya bagi anak-anak dan juga dapat mengganggu ketentraman masyarakat yang lainnya.

“Bahwa kegiatan sambang yang dilakukan oleh anggota Polsek Pasirian dapat menyadarkan para penjual kembang api agar tidak menjual petasan dan mercon karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain terlebih lagi dikalangan anak-anak," tutupnya (Ind/hum/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.