2 Jari Pelaku Hampir Putus

Luka Parah, Pelaku Carok di Meninjo Lumajang Menyerah

Penulis : lumajangsatu.com -
Luka Parah, Pelaku Carok di Meninjo Lumajang Menyerah
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Lumajang

Lumajang - Pelaku carok yang terjadi di wilayah Hukum Ranuyoso akhirnya menyerahkan diri seusai korban atas nama Niran (43) warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah. Pelaku merupakan tetangganya sendiri yaitu Budianto (36), saat menyerahkan diri ke polisi terduga pelaku dalam keadaanh luka parah pada tangannya hingga kedua jarinya hampir putus.

Menurut keterangan dari polisi saat konferensi pers di Mapolres Lumajang, bahwa pelaku saat itu menyerahkan diri pada siang hari dengan tangan berlumuran darah. Pelaku langsung menceritakan kronologi kejadian pembacokan tersebut.

Melihat pelaku luka parah, kemudian polisi membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan terlebih dahulu. Setelah sampai di rumah sakit ternyata pelaku lukanya cukup parah dan dua jarinya harus di operasi.

"Pelaku sengaja tidak dihadirkan karena persiapan untuk operasi" kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto ketika konferensi pers di Mapolres Lumajang Selasa, (4/4/2023).

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Senin (3/4/2023) itu dilatar belakangi oleh dugaan perselingkuhan. Sebelum pembunuhan terjadi, Korban yang juga sudah mempunyai istri dipergoki selingkuh dengan istri pelaku di kandang ayam.

Korban dan istri pelaku diduga selingkuh di kandang ayam usai shalat tarawih. Emosi pelaku pun memuncak hingga nekat membacok korban samapi tewas.

Atas perbuatannya kini pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.