SKD dan Linmas

Bina SKD di Desa Kunir, Polisi Inginkan Stigma Lumajang Kota Begal Hilang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bina SKD di Desa Kunir, Polisi Inginkan Stigma Lumajang Kota Begal Hilang
Polsek Kunir serta tiga pilar duduk bersama untuk pembinaan SKD dan Linmas

Lumajang-Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Susanto bersama tiga pilar Desa Kunir Kidul menghadiri rapat koordinasi dan pembinaan Satgas Keamanan Desa (SKD) dan Linmas di Balai Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/4/2023). Dengan kemampuan yang dimiliki, Satgas akan semakin optimal dalam mengamankan desanya, Lumajang harus lepas dari stigma kota begal yang selama ini melekat bagi Kabupaten di kaki gunung Semeru itu.

Dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan yang dipimpin Kapolsek Kunir mengatakan bahwa tugas SKD dan Linmas adalah sebagai kekuatan rakyat yang terlatih mempunyai tugas pokok membantu dan memperkuat pelaksanaan di bidang perlindungan masyarakat serta membantu tugas Polri dalam tugasnya dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Susanto dalam pertemuannya menyampaikan bahwa selain tugas pokok SKD dan Linmas juga mempunyai fungsi utama yaitu melindungi masyarakat, setiap anggota linmas harus mampu menjaga keamanan di lingkungannya, selalu waspada terhadap kelompok radikal dan (teroris), antisipasi dilingkungan kerja dan masyaraksat terkait pungutan liar (pungli), dan bahaya narkoba dilingkungannya, tentunya perlu kordinasi dalam pelaksanaan dengan Polsek atau Bhabinkamtibmas yang ada.

"SKD dan Linmas adalah mitra Kepolisian yang ikut membantu menjaga keamanan dilingkungan desa" kata dia 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pada anggota SKD dan Linmas agar lebih siap dan punya wawasan dalam melaksanakan tugas (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Setelah Semua Pengelola Berdiskusi

Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan

Lumajang - Viral tarikan tiket yang berlapis-lapis di wisata Tumpak Sewu Semeru Pronojiwo yang dikeluhkan wisatawan langsung direspon Pemerintah Lumajang. Melalui Dinas Pariwisata, akhirnya dikumpulkan beberapa pengelola, yakni pengelola Goa Tetes, Tumpak Sewu, Grojokan Sewu, BUMDes Sidomulyo, DPMD Kabupaten Lumajang dan Kepala Desa Sidomulyo.