Pasar Tumpah di Ranuyoso

Waspada Kemacetan di Jalur Mudik Satlantas Polres Lumajang Siap Siaga

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspada Kemacetan di Jalur Mudik Satlantas Polres Lumajang Siap Siaga
Satlantas Polres Lumajang Atur lalu lintas di pasar

Lumajang- Waspadai dua pasar tumpah yang rawan terjadi kemacetan yang berada di Kecamatan Ranuyoso. Sat Gas Kamseltibcarlantas Ops Ketupat Semeru 2023 Polres Lumajang melaksanakan penegakan dan pengaturan (Gatur) dan himbauan tertib berlalu lintas.

Kasatgas Kamseltibcarlantas Ipda Didit Ardiana A, S.H mengatakan, Satgas Kamseltibcarlantas melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan Pasar Buah Ranuyoso serta menghimbau pengedara yang melintas agar tertib berlalu lintas. Dia juga menyampaikan dengan adanya pengaturan dan penempatan petugas di jalanan, diharapkan dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan serta bisa menekan tindakan ugal-ugalan oleh pengguna jalan.

“Selain itu dapat menciptakan rasa aman dan nyaman aktivitas masyarakat, baik para pejalan kaki maupun para pengendara kendaraan bermotor di jalan,” kata 

Polres Lumajang pun menyiapkan antisipasi kemacetan dengan menertibkan para pedagang yang berjualan di bahu jalan. Polisi juga akan memasang pembatas agar pedagang tidak berjualan di bahu jalan.

Selain itu, polisi akan menyiapkan tempat parkir bagi para pembeli agar mereka tidak memarkir kendaraannya di bahu jalan

"Jadi kegiatan Satgas Kamseltibcarlantas ini bertujuan guna terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang aman, lancar dan tertib baik sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1444 H," imbuh Ipda Didit Ardiana A, S.H.

Pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di dua pasar tumpah tersebut. Pemudik bisa melewati jalan desa Wonoayu, Ranuyoso dan Wates kulon, Kecamatan Ranuyoso (Ind/hum/red).

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.