Libur Lebaran

Jembatan Gesang- Sememu Lumajang Kini Sepi Pengunjung dan Jualan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jembatan Gesang- Sememu Lumajang Kini Sepi Pengunjung dan Jualan
Anggota Polsek Tempeh Patroli di daerah sepi (Loc : Jembatan Gesang- Sememu)

Lumajang - Jembatan penghubung Desa Gesang Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu Kecamatan Pasirian pasca diresmikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjadi destinasi wisata dadakan, lantaran banyak dikunjungi oleh warga dan banyak orang berjualan. Namun seiring berjalannya waktu kini jembatan tersebut tak lagi menjadi kawasan ekonomi baru, karena sepi pengunjung. 

Hal tersebut menjadi salah satu sasaran Polsek Tempeh untuk patroli, karena untuk mencegah aksi kriminalitas 3C (Curat, Curas dan Curanmor).

Selain melakukan pengawasan, saat itu personil Polsek Tempeh juga mengingatkan masyarakat yang melintas, agar berhati-hati menjaga barang-barang berharganya.

"Kegiatan patroli rutin dilaksanakan setiap hari di semua tempat yang berpotensi menjadi sasaran kerawanan" kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito 

Patroli ini juga merupakan upaya para personil Polsek Tempeh untuk memberikan jaminan rasa aman pada masyarakat, terutama selama liburan Lebaran (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Sudah Selesai 84 Persen

Dam Gambiran Lumajang Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2024

Lumajang - Upaya percepatan pembangunan DAM Gambiran terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur guna mengatasi dampak kekeringan yang selama ini dirasakan petani di Desa Boreng, Blukon, dan Kelurahan Rogotrunan. Setelah mengalami kerusakan akibat jebolnya DAM, ketiga wilayah tersebut mengalami gangguan irigasi yang menghambat produktivitas pertanian.

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.