Konferensi Pers Polresta Surakarta

Tak Mau Diceraikan, Istri Asal Lumajang Nekat Potong Alat Kelamin Suaminya

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Mau Diceraikan, Istri Asal Lumajang Nekat Potong Alat Kelamin Suaminya
Hasil tangkapan konferensi pers Polresta Surakarta melalui akun Instagram

Surakarta - Perempuan berinisial YC (34), warga Lumajang, Jawa Timur, menyayat alat kelamin suaminya yang merupakan warga Bali, IPN (20), saat sedang tertidur pulas. YC mengaku, aksi yang dilakukannya pada Selasa (16/5/2023) subuh itu lantaran enggan diceraikan oleh suaminya.

Kronologi kejadian

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi membeberkan, kejadian itu terjadi setelah keduanya menikah dengan adat Bali pada tahun 2022.

Dia melanjutkan, pada April 2023, keduanya mendapat informasi bahwa korban bukanlah anak kandung orangtuanya yang berada di Bali, melainkan anak dari orangtuanya yang tinggal di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Keduanya pun kemudian sepakat untuk mencari keberadaan orangtua kandung korban. Akan tetapi, menurut pelaku, setibanya di Solo perlakuan suami kepadanya berubah.

Korban disebut sempat melontarkan talak dan mengantarkan pelaku ke Terminal Tirtonadi agar istrinya itu pulang ke Bali.

"Disepakati berdua untuk datang ke rumah orangtua kandung korban, tetapi ternyata orangtua korban tidak setuju atas pernikahan tersebut dan histeris," kata Iwan, dikutip dari live di instagram Polresta Surakarta Rabu, (17/5/2023).

"Korban juga merasa kecewa, dan kemudian menyampaikan agar pelaku pulang ke Denpasar, Bali," sambungnya.

Dalam perjalanan pulang, Iwan mengatakan, pelaku menghubungi korban dan meminta agar dia tak diceraikan. Keduanya pun sepakat untuk membahas persoalan tersebut secara langsung di salah satu hotel di wilayah Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang nantinya menjadi lokasi kejadian perkara.

Saat ini pelaku serta barang bukti sudah diserahkan ke Satreskrim Polresta Surakarta untuk menjalani proses sesuai prosedur selanjutnya (Ind/red). 

 

 

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.