Lumajang Antriannya Lama

Cerita Nenek Asal Lumajang Cepat Berangkat Naik Haji Lewat Papua

Penulis : lumajangsatu.com -
Cerita Nenek Asal Lumajang Cepat Berangkat Naik Haji Lewat Papua
Nenek asal Lumajang bisa cepat berangkat menunaikan ibadah haji (sumber foto viva.com.id)

Jayapura- Bati Juari Wicono, jemaah haji berusia 70 tahun, tampak bahagia bisa tiba di Madinah. Nenek Bati merupakan jamaah yang terbang ke Madinah untuk melaksanakan ibadah haji lewat Jayapura melalui embarkasi Ujung Pandang. 

Tapi uniknya, Bati bukan orang asli Jayapura melainkan asal Lumajang, Jawa Timur. Dengan demikian, Ia menggunakan kuota jemaah haji Papua.

Dirilis Viva.co.id, Saat ditemui di Bandara International Ameer Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, Selasa, 30 Mei 2023, Nenek dengan empat anak ini bercerita bahwa dia menunggu 10 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.  "Saya didaftarkan anak saya yang tinggal di Wamena lewat Jayapura. Karena di Jawa Timur teman-teman saya harus menunggu selama 20 tahun" katanya. 

Dia bercerita pernah bekerja menjadi TKI di Malaysia selama 3 tahun, sehingga bepergian jauh adalah hal yang biasa. Ia pun mengaku empat bulan sebelum keberangkatan sudah berada di Wamena untuk menyelesaikan segala persiapan pemberangkatan haji.  Bati juga bercerita bahwa  "Sebelum berangkat, saya sudah 4 bulan di Wamena untuk vaksin, rontgen dan lain lain, Alhamdulillah saya bisa berangkat haji dan tiba di sini," katanya. 

Bati sempat bercerita, tahun lalu dia seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci, namun karena pembatasan usia akibat pandemi, keberangkatannya ke Tanah Suci baru terlaksana tahun ini.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim menjelaskan, bahwa di tahun 2023 ini Kabupaten Lumajang akan memberangkatkan 796 Calon Jemaah Haji yang terbagi 2 kloter yakni kloter 48 dan kloter 49, yang akan diberangkatkan tanggal 10 Juni 2023.

"Calon Jemaah Haji Lumajang jumlahnya sebanyak 790 jamaah, sedangkan petugas haji daerah terdapat 4 orang, pembimbing ibadah haji 2 orang, jadi seluruhnya ada 796 jamaah," pungkasnya.(Viva/Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.