493 pengungsi

Akibat Terdampak Banjir di Lumajang, Warga Harus Mengungsi di Berbagai Titik

Penulis : lumajangsatu.com -
Akibat Terdampak Banjir di Lumajang, Warga Harus Mengungsi di Berbagai Titik
Kondisi warga yang sedang mengungsi akibat banjir

Lumajang - Akibat terdampak banjir sejumlah 493 warga harus mengungsi, jumlah pengungsi ini dibagi di beberapa wilayah. Adapun tempat pengungsian menurut data yang dihimpun dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang yakni di Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah warga di Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Ponpes Nurssalam Desa Jarit dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

Jumlah warga yang terdata itupun bisa bertambah sewaktu-waktu. Sedangkan untuk dapur umum sudah disediakan mulai tadi malam hingga pagi ini. 

"Dapur umum didirikan di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi" Kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang Dewi Susiyanti Sabtu, (8/7/2023). 

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pronojiwo menurut Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono sudah ditangani oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camat Pronojiwo. Kebutuhan seperti kasur, selimut, makanan cepat saji dan peralatan mandi sudah disiapkan.

"Mulai tadi malam sudah disiapkan, untuk pagi ini tinggal memenuhi kebutuhan yang mendesak bagi pengungsi" Ungkap Iptu Wahono (Ind/red). 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).