Istri Banyak Nuntut

Takut Diceraikan Istri, Warga Kunir Lumajang Nekat Jadi Maling Motor

Penulis : lumajangsatu.com -
Takut Diceraikan Istri, Warga Kunir Lumajang Nekat Jadi Maling Motor
Kedua pelaku diamankan oleh Polres Lumajang

Lumajang - Nekat curi sepeda motor karena takut diceraikan oleh istri namun berakhir dibekuk oleh polisi. 

Pelaku berinisial YP (35) warga Desa Kunir Lor dan YF (34) warga Desa Karanglo Kecamatan Kunir. Menurut informasi dari Mapolres Lumajang bahwa pelaku melancarkan aksinya pada hari Sabtu, (4/11/2023) dengan pura-pura menjadi pengamen saat berada di Desa Selok awar-awar. 

Namun aksinya terekaman oleh CCTV dalam durasi 9 detik terlihat, kemudian pemilik motor mengejar pelaku. Lalu pelaku berhasil kabur dengan membawa gitar yang digunakan untuk mengamen.

Kasat Reskrim AKP Achmad Rohim mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku ini awalnya melihat sepeda motor milik korban di pakir di depan rumah dengan kunci kontak menempel. 

"Jadi pelaku ini pura-pura mengamen sambil bawa gitar, kebetulan ada motor yang diparkir dan kuncinya masih nempel di sepeda langsung dibawa kabur," Ujarnya. 

Saat ditanya tentang pengakuan pelaku yang diancam akan ditinggalkan oleh sang istri, Kasatreskrim mengaku akan menyelidikinya. "Masih kita dalami dulu," kata dia.

Sementara itu, salah satu pelaku YP mengaku nekat mencuri motor karena kemauan istrinya sendiri. Menurutnya, istri berselingkuh dengan pria lain lantaran tidak memiliki kendaraan sendiri. 

Bahkan istri mengancam YP akan meninggalkan dirinya untuk selamanya apabila dalam waktu tiga hari YP tidak memiliki sepeda motor. 

"Alasan saya mencuri sepeda motor kemauan istrinya. Karena ada masalah di keluarga, istri saya selingkuh karena saya tidak punya sepeda motor, terus dia bilang ke saya dikasih waktu tiga hari apabila saya bisa punya motor yang bagus dia akan kembali ke saya lagi," kata YP di Mapolres Lumajang, Kamis (30/11/2023). 

Akibat perbuatannya kini kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP yang ancamannya hingga 7 tahun penjara (Ind/red).

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.