Curwan 2 ekor

Ada Sapi Hilang di Yosowilangun Lumajang, Polisi Cari Pakai Drone

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Sapi Hilang di Yosowilangun Lumajang, Polisi Cari Pakai Drone
AKP Samsul Hadi Memimpin Pencarian Sapi Memakai Drone Hingga Ke Kecamatan Tempeh

Lumajang - Pencurian dua ekor sapi di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun menjadi momok di masyarakat, Kapolsek Yosowilangun AKP Samsul Hadi mendapat laporan tersebut langsung melakukan penggeledahan desa dan kebun tebu.

Penyisiran dilakukan di desa-desa tetangga yang ada di wilayah Kecamatan Yosowilangun hingga menerjunkan drone untuk mengetahui jejak sapi yang hilang. 

Lokasi pencarian sendiri berada di wilayah Tempeh dengan jalur yang cukup ekstrim, Jalur berbatu dan dikelilingi semak-semak. 

Pihaknya juga melibatkan Satgas Keamanan Desa melakukan penggeledahan di kandang-kandang warga dan menyisir kebun tebu menggunakan drone. Tetapi sapi yang di curi belum juga dapat ditemukan.

"Titik terakhir ada di Pandanwangi Tempeh" ungkap AKP Samsul Hadi yang kerap disapa dengan Pak Bella Jumat, (4/1/2024).

Sebelumnya korban terakhir kali memberikan makan hewan ternaknya sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah itu ia beristirahat sejenak di kamar tengah.

Korban pun kembali ingin melihat hewan ternaknya sekitar pukul 02.30 WIB. Namun alangkah terkejutnya setelah ia mendapati pintu keluar dari kandang telah terbuka, serta sapi miliknya juga raib dari kandang.

Korban pun langsung melaporkan kejadian ini le Polsek Yosowilangun, AKP Samsul juga kembali mengingatkan pentingnya penggunaan rantai sapi. Himbauan ini sudah berulangkali disampaikan kepada para peternak sapi, untuk mengantisipasi aksi pencurian (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.