Terima Bantuan Finansial dan Rehabilitasi Rumah

Lumajang Beri Perhatian Lebih Pada Penyandang Disabilitas Berat

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Beri Perhatian Lebih Pada Penyandang Disabilitas Berat
Pj. Bupati Lumajang saat berkunjung ke Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas berat melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Plus.

Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan finansial dan rehabilitasi rumah, untuk memberikan dukungan kepada mereka yang kedisabilitasannya sudah tidak dapat direhabilitasi dan memerlukan bantuan ekstra.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan, betapa pentingnya memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berat, seperti yang dialami Sri Wahyuni (24th), yang disebutnya sebagai contoh kemiskinan ekstrim.

"Kalau seperti Sri Wahyuni ini tidak bisa apa-apa, ini yang disebut kemiskinan ekstrim, tidak bisa diapa-apakan lagi selain diberikan bantuan. Mereka setiap bulan mendapat bantuan 300 ribu untuk membantu itu," ungkap Pj. Bupati saat berkunjung ke Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung, Kamis (25/1/2024).

Ia juga mengungkapkan, bahwa penyandang disabilitas berat, seperti Sri Wahyuni, mendapatkan bantuan finansial sebesar Rp900 ribu per bulan melalui Program ASPD Plus. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu mereka yang tidak dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.

Yuyun menambahkan, bahwa Sri Wahyuni, selain mendapatkan bantuan finansial, juga menerima bantuan rehabilitasi rumah sebesar Rp20 juta dari Corporate Social Responsibility (CSR) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur.

"Kita melihat hasil dari bantuan yang diberikan oleh REI untuk memperbaiki rumah penderita disabilitas, di Kecamatan Randuagung ada 3 orang, salah satunya Sri Wahyuni, masing-masing 20 juta, alhamdulillah bisa digunakan untuk memperbaiki rumah," imbuh dia.

Selain Sri Wahyuni, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga memberikan perhatian kepada Salsabila (10th). Salsabila mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah dan bantuan peralatan dapur serta sembako.

“Inisiatif ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan yang diperlukan,” pungkasnya.(Kom/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.