Diprotes Tim Caleg Golkar DPR RI

Penggelembungan Suara Diduga Terjadi PPK Sumbersuko Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Penggelembungan Suara Diduga Terjadi PPK Sumbersuko Lumajang
Ali Murtadlo, Tim Caleg Golkar saat memberikan keterangan kepada wartawan di PPK Sumbersuko-Lumajang

Lumajang - Dugaan penggelembungan suara salah satu Caleg DPR RI dari Partai Golkar juga terjadi pada hasil rekapitulasi di Kecamatan Sumbersuko. Sebelumnya, tim Caleg DPR RI H. Muhammad Nur Purnamasidi juga melakukan protes hasil rekapitulasi di Kecamatan Gucialit.

Ali Murtadlo, tim Caleg DPR RI dari Golkar nomor urut 1 dapil Lumajang-Jember menyatakan, ada perbedaan hasil rekapitulasi tingkat PPK dengan hasil rekapitulasi internal. Dimana, ada penambahan suara sekitar 190 suara kepada Caleg Golkar, yang diambilkan dari suara partai dan suara caleg lain dalam satu partai.

“Kita sudah temukan dua Kecamatan yang ada penggelembungan suara untuk salah satu Caleg Golkar dengan modus sama,” jelas Ali Murtadlo saat protes di Kecamatan Sumbersuko, Kamis (22/02/2024).

Pihaknya meminta agar ada rekapitulasi ulang di Kecamatan Sumbersuko untuk mencocokan suara yang menggelembung. Opsi dari KPU adalah rekap ulang saat masuk tahapan rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Namun, pihaknya meminta agar rekapitulasi ulang dilakukan di Kecamatan seperti yang dilakukan di Kecamatan Gucialit.

Dengan menggelembungnya suara Caleg nomor urut 4, maka merugikan Caleg nomor urut 1. Sebab, selisih suara antara dua Caleg tersebut terpaut tipis. “Kita akan kawal suara Caleg H. Muhammad Nur Purnamasidi, kita sudah siapkan data sesuai data C hasil dan C hasil salinan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ridhol Mujib Komisioner KPU Lumajang Divisi Hukum dan Pengawasan sudah memastikan dan meminta kepada petugas pemilu mulai PPK, PPS dan KPPS agar tidak ada pergeseran suara sedikitpun. Ditanya mengapa bisa ada perubahan atau pergeseran, Ridhol Mujib mengaku tidak tahu disebelah mana ada pergeserannya. 

“Jika ada ketidaksamaan, maka yang akan dilihat adalah C hasil, karena mahkota dari pemilu itu adalah C hasil,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.