Pelaku di massa

Maling Sembako di Siti Sundari Lumajang Ternyata Residivis

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Sembako di Siti Sundari Lumajang Ternyata Residivis
Wajah pelaku lebam usai digebuki massa

Lumajang - Aksi penangkapan pelaku maling sembako di areal tempat wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro harus berakhir di massa oleh warga, hal tersebut lantaran amukan warga yang tak terbendung.

Kejadian tersebut sekitar jam 16.00 WIB Rabu, (6/3/2024) namun baru viral hari ini di media sosial Facebook maupun Instagram. Menurut informasi dari Mapolsek Senduro ternyata pelaku merupakan residivis dan pernah menjalani hukuman selama 3 tahun penjara pada tahun 2021. 

Ternyata pelaku masih saja tak kapok dengan perbuatannya dan mencuri lagi. Pelaku diketahui bernama Paidi (43) warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro.

Saat itu pelaku masuk ke dalam warung dengan cara merusak papan anyaman bambu kemudian memasukkan barang-barang seperti gas, rokok, kopi dan beras. Selanjutnya barang tersebut dibawah ke arah Senduro namun ditengah perjalanan pelaku terpergok oleh warga hingga akhirnya di massa.

"Kami amankan dan dijerat dengan pasal 363 KUHP" kata Kapolsek Senduro Iptu Loni Roi Madhona Kamis, (14/3/2024).

 

Selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Polres Lumajang, adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 tabung gas elpiji, 70 kopi berbagai merk, beras 5Kg (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.