Pantau Kesiapan Sarana dan Prasarana

Infrastruktur Transportasi di Lumajang Siap Layani Mudik dan Balik

Penulis : lumajangsatu.com -
Infrastruktur Transportasi di Lumajang Siap Layani Mudik dan Balik
Pj. Bupati Lumajang pantau kesiapan angkutan umum dalam menghadapi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik 2024

Lumajang - Arus mudik dan balik infrastruktur angkutan harus disiapkan dengan matang. Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengambil langkah cepat dengan memantau langsung kesiapan angkutan menjelang arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Memasuki musim cuti dan libur lebaran terjadi pergerakan besar-besaran para pemudik menuju dan meninggalkan Lumajang.

Dalam pemantauan intensifnya pada Jum’at (5/4/2024), Pj. Bupati menyempatkan diri mengunjungi sejumlah fasilitas umum yang sangat penting bagi para pemudik. Termasuk Stasiun Klakah Lumajang, Palang Pintu Perlintasan Sebidang Jalur (JPL) 60 Klakah, Pos Pengamanan Idul Fitri di Sub Terminal Klakah Lumajang, Terminal Minak Koncar Wonorejo, dan Pos Pengamanan Idul Fitri di Pasar Baru Lumajang.

Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur dan layanan publik telah mencapai standar yang sangat memuaskan. Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu optimis bahwa tidak akan ada kendala signifikan yang mengganggu kenyamanan para pemudik.

"Diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang, mengingat sekitar 20 persen dari pemudik sudah mulai bergerak baik masuk maupun keluar dari Lumajang. PT. KAI juga akan menambah perjalanan kereta relasi Jakarta - Lumajang dengan menambah kereta Pandalungan," jelasnya.

Tindakan proaktif yang diambil oleh Pj. Bupati Lumajang tersebut menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah Lumajang.

“Dengan kesiapan dan kewaspadaan yang menjadi prioritas utama, diharapkan arus mudik Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua,” pungkasnya.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.