Truk Sumbu Tiga

Nekat Beroperasi Saat Lebaran Truk di JLT Lumajang Kena Tilang Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Nekat Beroperasi Saat Lebaran Truk di JLT Lumajang Kena Tilang Polisi
Sopir truk yang membandel kena tilang saat di JLT

Lumajang, - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menindak tegas sejumlah truk sumbu tiga ke atas yang melanggar ketentuan pembatasan kendaraan angkutan barang selama arus mudik Lebaran 2024.

Polisi melakukan tindak tilang terhadap truk dilakukan di Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang saat melakukan patroli hunting, Minggu (15/4/2024).

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno menegaskan, truk yang bandel saat beroperasi saat arus balik lebaran 2024 langsung diberikan tindak tegas yakni ditilang.

"Truk tersebut kami berikan tilang. Kami ambil tindakan tegas agar lalin arus balik ini lancar," tegasnya.

Suwarno mengatakan angkutan yang masih bisa beroperasi di antaranya angkutan muatan bahan bakar minyak atau gas, hantaran uang, hewan ternak, serta bahan-bahan pokok. 

"Syaratnya, mereka harus memiliki surat muatan, keterangan jenis barang, tujuan pengiriman, serta identitas pemilik barang yang ditempelkan pada kaca depan kendaraan pengangkut," jelasnya.

Suwarno berharap agar pengusaha bisa mengikuti aturan pembatasan truk ini. Hal ini demi kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran nanti.

"Truk boleh melintas pada Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Lebih lanjut Suwarno menambahkan, kegiatan ini merupakan penimplementasian program unggulan mahameru lantas dirlantas Polda Jatim yang dibagi menjadi 3 program.

"Tiga Program kerja yakni tantu pagelaran, ruwatan lantas dan Kasada lantas," pungkas Suwarno (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.