Terus Menjadi Isu Hangat

Penghapusan Honor Guru Non NIP, DPRD Lumajang : Itu Soal Goodwill Saja

Penulis : lumajangsatu.com -
Penghapusan Honor Guru Non NIP, DPRD Lumajang : Itu Soal Goodwill Saja
Talk Show Komisi D DPRD dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang

Lumajang - Polemik penghapusan honor guru Non NIP dengan alasan temuan BPK terus dapat sorotan. Supratman, Ketua Komisi D DPRD Lumajang menyatakan bahwa pemerintah dalam melakukan penganggaran harus mematuhi aturan termasuk rekomendasi BPK. Namun, apalah guna program dan kegiatan yang sesuai aturan namun tak berdampak positif bagi masyarakat.

Honor guru Non NIP sangat baik untuk mendukung program pendidikan di Kabupaten Lumajang. Oleh karena itu, OPD pengampu harus bisa memberikan argumentasi terhadap hasil pemeriksaan BPK soal honor guru Non NIP. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus mencarikan solusi, agar guru Non NIP tetap dapat honor tanpa melanggar aturan.

“Intinya soal goodwill dari pemimpin Lumajang, jika ada goodwill untuk majunya pendidikan pasti ada jalan,” jelas politisi PDI Perjuangan itu saat talk show di Radio Gloria FM, (02/07).

Sementara itu, Yusuf Ageng Pangestu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan pihaknya sedang mencari referensi di daerah lain soal honor guru Non NIP. Selama 10 tahun lebih pemberian honor Non NIP kepada ribuan guru honorer di Lumajang tidak pernah ada masalah. Namun pada 2024 hasil LHP BPK tahun anggaran 2023 ditemukan hibah yang tak sesuai aturan.

“Kami sangat memohon ma’af kepada para guru honorer, kita akan cari solusi dan akan mencari cara dengan studi banding ke daerah-daerah lain, bagaimana cara memberikan honor bagi guru honorer tanpa menyalahi aturan,” pungkasnya.(Yd/red)

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.