Hanya Satu Meninggal Dunia

Seluruh Jamaah Haji Lumajang Selamat Tiba di Kampung Halaman

Penulis : lumajangsatu.com -
Seluruh Jamaah Haji Lumajang Selamat Tiba di Kampung Halaman
Jamaah haji Lumajang tiba di Pendopo Arya Wiraraja

Lumajang - Kedatangan 365 jemaah haji asal Kabupaten Lumajang yang tergabung dalam kloter 47, tiba dengan selamat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Jumat (5/7/2024) sore. Kedatangan para jemaah ini disambut dengan penuh suka cita oleh sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pelaksanaan harian (Plh) Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Muhammad Mudhofar, menyampaikan bahwa proses pemulangan jemaah haji Lumajang dilakukan secara bertahap. Setelah melalui tahapan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, jemaah kloter 47 mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pagi hari dan tiba di Lumajang sekitar pukul 15.00 WIB.

“Hari ini, jemaah haji terbagi menjadi tiga kloter. Untuk kloter 47 sudah mendarat di Juanda pagi tadi, kemudian sampai di Lumajang sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Muhammad Mudhofar.

Sedangkan Kloter terakhir jemaah haji Kabupaten Lumajang, yakni kloter 51 yang berjumlah 190 jama’ah, tiba dengan selamat di Lumajang. Kepulangan jemaah haji Lumajang dilakukan secara bertahap. Kloter 47 yang terdiri dari 366 jemaah tiba di Pendopo Arya Wiraraja pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 15.00 WIB. Kloter 48, juga terdiri dari 366 jemaah, tiba pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 02.30 WIB. Dan kloter terakhir, kloter 51, dengan 190 jemaah, tiba pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 07.00 WIB.

Dari sekian jumlah jamaah haji Lumajang ada satu jemaah haji tercatat meninggal dunia di tanah suci. Mendiang adalah KH. Dimas Abdul Adzim, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Plt Asisten Administrasi Setda Lumajang  menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya para jemaah haji yang telah menyempurnakan keislamannya dengan menjalankan ibadah haji.

"Menjadi suatu kebahagiaan bagi kami menyambut kedatangan para tamu-tamu Allah yang telah menyelesaikan ibadah yang tidak mudah dijalankan oleh semua umat Islam. Secara keseluruhan, pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Semoga menjadi haji yang mabrur," tambahnya.

Kedatangan kloter terakhir tersebut menandai berakhirnya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para jemaah haji Lumajang, membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi keluarga serta masyarakat yang menunggu dengan penuh haru.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.