HUT RI 79

Bak Lautan Manusia, Karnaval Desa Besuk Lumajang Meriah

Penulis : lumajangsatu.com -
Bak Lautan Manusia, Karnaval Desa Besuk Lumajang Meriah
Penampilan salah satu peserta karnaval Desa Besuk

Lumajang - Pemerintah Desa Besuk Kecamatan Tempeh peringati HUT Kemerdekaan RI yang ke 79 dengan mengadakan karnaval budaya diikuti oleh 34 peserta. 

Hal ini dilakukan, dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat. Para peserta yang berpartisipasi diarahkan untuk membawa atau menampilkan potensi lokal di wilayah masing-masing.

"Mulai tingkat sekolah hingga masyarakat yang berpartisipasi untuk memeriahkan karnaval ini" ungkap Ketua Panitia Alex Prasetya Minggu, (1/9/2024).

Karnaval budaya, dijelaskan juga bertujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. 

"Bagaimana kita sebagai bangsa indonesia yang sudah merdeka tentunya kita sebagai generasi penerus, mengisi kemerdekaan ini. Karena kita harus memahami para-para leluhur, para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan" tambahnya.

Pantauan Tim Lumajangsatu suasana meriah menyelimuti Desa Besuk. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan karnaval kreasi seni yang berlangsung meriah. 

Sedangkan menurut salah satu penonton Susiono mengatakan bahwa karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi bukti kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat.

"Semoga semangat kemerdekaan yang telah ditunjukkan oleh warga dan dapat terus berkobar hingga generasi mendatang" kata dia.

Kapolsek Tempeh Iptu Samsul Arifin mengungkapkan rasa syukur atas berjalannya acara tersebut dengan kondusif.

"Kami apresiasi semua pihak, berkat sinergi yang baik karnaval ini berjalan dengan meriah" tutupnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.