Sudah Memasuki Musim Penghujan

Warga Lumajang Diminta Waspada Cuaca Ekstrim Hujan Lebat dan Angin Kencang

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Lumajang Diminta Waspada Cuaca Ekstrim Hujan Lebat dan Angin Kencang
Potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang

Lumajang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan. Oleh karenanya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. 

"Kami menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan," ungkap Yudhi Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/11/2024)

Yudhi mengungkapkan bahwa potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 16-22 November 2024.

"Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem," tuturnya. 

"Masyarakat disilakan menghubungi call center Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang bila terjadi dampak melalui 081234570077," imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini melalui website juanda.bmkg.go.id.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Pelatihan

STIH Jenderal Sudirman Dorong Mahasiswa Kuasai Komunikasi dan Legal Opinion

Lumajang– Kegiatan bertajuk “Cerdas Komunikasi, Terampil Menyusun Legal Opinion” resmi digelar di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang pada Rabu–Kamis, 12–13 November 2025. Acara ini merupakan bagian dari program Penguatan Kapasitas Soft Skill Berdampak: Mahasiswa Hukum Menuju Profesionalitas Pelayanan Berbasis Keadilan, yang diikuti oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang.