Rilis BMKG Juanda Surabaya

Waduh, Akhir Januari 2025 Lumajang Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrim Warga Diminta Waspada

Penulis : lumajangsatu.com -
Waduh, Akhir Januari 2025 Lumajang Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrim Warga Diminta Waspada
Gunung Semeru dari salah satu sudut Lumajang (foto cak Sul)

Lumajang - Masyarakat Lumajang diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk di Kabupaten Lumajang periode 17-26 Januari 2025. Hal itu berdasarkan Press Release yang dikeluarkan oleh BMKG Juanda Surabaya.

"Saya mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (16/01/2025).

Yudi Cahyono menjelaskan bahwa saat ini beberapa wilayah Jatim sudah memasuki puncak musim hujan. Aktifnya Monsun Asia, adanya fenomena gelombang atmosfer Equator Kelvin, serta adanya pertemuan dan perlambatan angin di wilayah Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan.

"Kondisi ini didukung dengan kelembaban udara yang lembab dari lapisan bawah hingga atas dan kondisi atmosfer lokal Jawa Timur yang labil," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat di wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca eksrem.

"Adanya potensi cuaca ekstrem ini juga bisa mengakibatkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini melalui website juanda.bmkg.go.id.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.