Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Penulis : -
Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi
Tenaga honorer saat menjalani evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Hasil Evaluasi Tahap Non Database Dari 223 tenaga honorer yang tidak ikut tahap pertama, sebagian besar tetap mendapatkan peluang untuk berlanjut. Rinciannya:

- Tenaga Teknis: Dari 4 orang yang dievaluasi, 3 orang diakomodir, sementara 1 orang tidak diakomodir karena telah memasuki masa Batas Usia Pensiun (BUP).

- Guru: Dari 71 guru, sebanyak 69 orang masih memiliki peluang, baik yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) maupun yang masih dalam proses. Dua orang lainnya dinyatakan non aktif dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

- Tenaga Kependidikan (Tendik): Dari 148 tenaga kependidikan yang dievaluasi, 143 orang tetap diakomodir di lembaga, sementara 4 orang lainnya mengalami perubahan status karena alasan nonaktif, wafat, atau mengundurkan diri.

Evaluasi Tahap Data Based Pada tahap kedua, dari 495 tenaga honorer yang dievaluasi, mayoritas tetap berlanjut ke tahap seleksi:

- Tenaga Teknis: 6 orang melanjutkan tahapan seleksi.

- Guru: Dari 103 guru yang dievaluasi, 100 orang berhak melanjutkan seleksi, sedangkan 3 orang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) namun masih dalam proses sanggah.

- Tenaga Kependidikan: Dari 386 orang, sebanyak 369 tenaga kependidikan melanjutkan seleksi, sementara 17 orang dinyatakan TMS, dengan 16 di antaranya sedang dalam proses persiapan sanggah dan 1 orang dinyatakan nonaktif.

 

Optimisme dan Langkah Selanjutnya

Evaluasi ini memberikan harapan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi di dunia pendidikan.

Dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar tenaga honorer yang memenuhi kriteria dapat tetap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lumajang.

Dengan adanya tahapan seleksi ini, diharapkan tenaga honorer yang lolos evaluasi dapat memperoleh kejelasan status dan kesejahteraan yang lebih baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung tenaga pendidik dan kependidikan demi keberlanjutan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya (Kom/red).

Editor : Redaksi

Lakukan Audiensi

Tak Setuju Program Efisiensi Prabowo Sasar Kebutuan Dasar, Aliansi BEM se-Lumajang Datangi DPRD

Lumajang - Puluhan Mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lumajang mendatangi kantor DPRD Kabupaten Lumajang, Selasa (18/02/2025). Kedatangan mahasiswa ingin menyampaikan aspirasinya terhadap kebijakan program efisiensi pemerintah Prabowo Subianto yang menyasar program-program penting yang sangat mendasar salah satunya Pendidikan dan ekonomi.

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).