Korban ketakutan

Niat Berteduh Saat Hujan Malah Kebegal di Klakah Lumajang

Penulis : -
Niat Berteduh Saat Hujan Malah Kebegal di Klakah Lumajang
Ilustrasi kejadian begal saat korban di todong senjata tajam oleh pelaku

Lumajang - Hujan lebat mengguyur Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, ternyata tak menyurutkan aksi pelaku begal untuk berkeliaran. 

Kini pelaku begal beraksi di Prayuana Kecamatan Klakah tepatnya di depan rumah kosong perempatan Kebonan.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Lumajangsatu bahwa kedua korban atas nama Defin dan Davin warga Desa Mlawang Kecamatan Klakah sedang berteduh karena derasnya hujan dan tidak membawa mantel. Kejadian sekitar ba'da Maghrib jam 18.00 Minggu, (16/2/2025).

Salah seorang korban menuturkan bahwa saat itu mereka didatangi dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat menggunakan penutup kepala. Kemudian mengeluarkan celurit dengan mengancam minta agar korban menyerahkan sepeda motornya. 

"Saya lagi jalan sama teman, pas hujan saya berhenti depan rumah kosong itu. Tiba - tiba di datangi dua orang tak dikenal dengan menodongkan celurit ke leher" ujar Dafin Senin, (17/2/2025).

Kedua korban tak berdaya lantaran di todong menggunakan sajam sehingga tidak bisa melakukan perlawanan. Terpaksa korban menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata saat dikonfirmasi terkait dengan kejadian kriminal yang membuat resah masyarakat mengatakan bahwa pihaknya meminta konfirmasi ke Humas saja. 

"Mba monggo ke Humas saja gih soalnya perintah Bapak Kapolres 1 pintu ke Humas updatenya" tulis singkat saat dikonfirmasi di pesan WhatsApp.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan bahwa korban belum melaporkan kejadian ini ke Polsek maupun Polres Lumajang. Namun dari pihak polsek sudah mendatangani korban agar segera untuk melaporkan.

"Tadi dari Polsek sudah jemput bola agar korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian" kata Untoro.

Dari kejadian ini warganet khawatir terkait dengan kemanan disekitar dan berharap agar polisi segera memberantas kejahatan. 

"Maling sepeda setiap hari lah ini malah tambah begal, please pak polisi butuh kerja nyatanya" tulis @irmadaaa_ dikomentar updatetan kejadian begal di medsos Facebook 

"Kalau kekurangan polisi mending minta personil agar ditambahi biar Lumajang tidak menyeramkan" tulis komentar @alda555

"Minimal kerja seperti Tim Cobra dulu, duh rindu Komandan Cobra" tulis akun @diofirgo (Ind/red).

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.