Terus Dilakukan Validasi Data

46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang Masuk Data Inclusion Error

Penulis : lumajangsatu.com -
46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang Masuk Data Inclusion Error
DTKS

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya memastikan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Saat ini, proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan tengah dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan 130 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Lumajang, Indriono Krisna Mukti menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai data sosial, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ke dalam satu sistem terpadu, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Verifikasi ini dimulai awal Maret dan ditargetkan rampung akhir bulan ini. Dengan data yang lebih akurat, kami bisa memastikan bantuan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (9/3).

Salah satu tantangan dalam proses ini adalah jumlah inclusion error penerima yang tidak seharusnya masuk dalam daftar bansos yang mencapai 46.933 orang. Kesalahan data ini tersebar di seluruh kecamatan, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Randuagung, Tempeh, dan Pasirian.

Sementara itu, Koordinator SDM Pendamping PKH Lumajang, Akbar Alamin memastikan bahwa proses ground checking dilakukan secara maksimal agar perbaikan data berjalan efektif.

“Kami sudah membagi tugas agar pendamping bisa menyelesaikan minimal 12 verifikasi per hari. Beberapa kendala di lapangan seperti penugasan di desa yang berbeda dari domisili pendamping sedang kami atur ulang agar target verifikasi tercapai,” jelasnya.

Pemerintah berharap, melalui perbaikan data ini, distribusi bansos di Lumajang dapat berjalan lebih transparan dan tepat sasaran. Dengan data yang akurat, program pengentasan kemiskinan di Lumajang dapat semakin optimal, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.