Warung Kutil Besuk

Mayat Pengamen Membusuk Ditemukan di Teras Rumah Kosong Lumajang, Diduga Overdosis Alkohol

Penulis : -
Mayat Pengamen Membusuk Ditemukan di Teras Rumah Kosong Lumajang, Diduga Overdosis Alkohol
Mayat tersebut dievakuasi ke kamar jenazah RSUD

LUMAJANG – Warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, dibuat geger oleh penemuan mayat pria yang sudah membusuk di teras sebuah rumah kosong, Kamis (14/8/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Yoga Darmawan, seorang pengamen yang dikenal sering menghabiskan hari dengan minuman beralkohol. Sujasman, ayah angkat korban, mengaku terkejut saat mengetahui anak angkatnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

“Yoga sudah lama tidak pulang. Kerjaannya serabutan, kadang ngamen. Hampir setiap hari dia minum alkohol satu botol. Bisa saja meninggal karena overdosis,” ungkap Sujasman.

Petugas Inafis Polres Lumajang, Bripda Fahmi, membenarkan kondisi korban saat ditemukan sudah mengenaskan. “Tubuhnya membusuk, kulit mengelupas. Korban memang pengamen,” jelasnya.

Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Tempeh menuju RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Penemuan ini menjadi peringatan kelam akan bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang kerap merenggut nyawa tanpa disangka (Ind/red).

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.