Lumajang Aman
Pemkab Lumajang Tegaskan Investasi Harus Aman dan Inklusif
LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan setiap investasi yang masuk ke wilayahnya harus aman, inklusif, dan bebas dari praktik premanisme.
Penegasan ini disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, usai menandatangani *Deklarasi Bersama* yang digagas Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, serta para bupati/wali kota se-Jawa Timur di Surabaya, Kamis (14/8/2025).
Deklarasi tersebut menjadi komitmen kolektif untuk menciptakan iklim usaha kondusif, ramah investor, dan berkelanjutan. Selain menjamin keamanan, langkah ini juga menekankan pentingnya pemerataan manfaat investasi bagi masyarakat, bukan hanya bagi pemilik modal.
“Deklarasi ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk memastikan pelaku usaha merasa aman, terlindungi, dan dihargai. Iklim investasi yang sehat adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,” ujar Indah.
Penandatanganan deklarasi dilakukan di sela kunjungan Bupati ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Indah juga bersilaturahmi dengan Kepala DPM-PTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, guna memperkuat koordinasi antardaerah dalam peningkatan kualitas layanan investasi.
Indah menegaskan, Lumajang memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Namun, keberhasilan menarik investor sangat bergantung pada kepastian hukum, keamanan, serta pelayanan publik yang cepat dan transparan.
Kepala DPM-PTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, mengapresiasi komitmen Pemkab Lumajang dalam menciptakan iklim investasi positif. “Keamanan dan kemudahan berusaha adalah modal besar dalam menarik investor. Lumajang sudah menunjukkan komitmen itu, dan kami akan terus bersinergi untuk memberi dukungan penuh,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan pertumbuhan investasi yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, dan memperluas kesempatan kerja.
Bagi Lumajang, komitmen tersebut sejalan dengan visi membangun ekonomi daerah berbasis potensi lokal, menggerakkan perekonomian rakyat, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Investasi yang baik adalah investasi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” pungkas Indah (Ind/red).
Editor : Redaksi