wisata

Air Terjun Gumandar, Pesona Tersembunyi di Lereng Prigen Pasuruan

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Gumandar, Pesona Tersembunyi di Lereng Prigen Pasuruan
Wisata air terjun Gumandar yang berada di 6JXG+5W6, Jl. Raya Ledug, Ledug, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157 (Gmap/Air terjun Gumandar)

Pasuruan – Di balik sejuknya kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah destinasi alam yang masih asri dan belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan, yakni Air Terjun Gumandar.

Berlokasi di Jl. Raya Ledug, Ledug, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157, air terjun ini menawarkan panorama alami yang menenangkan, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Air Terjun Gumandar memiliki aliran air yang jernih, mengalir deras di antara tebing bebatuan yang hijau ditumbuhi lumut dan pepohonan rindang. Suasana sekitarnya begitu sejuk, membuat tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat sambil menikmati suara gemericik air.

Meski akses menuju lokasi membutuhkan sedikit perjuangan dengan jalur jalan setapak yang menurun, justru itulah yang menambah sensasi petualangan tersendiri. Sesampainya di bawah, rasa lelah seakan terbayar oleh keindahan pemandangan dan kesegaran udara pegunungan.

Fasilitas di sekitar Air Terjun Gumandar masih tergolong sederhana. Beberapa warung kecil milik warga setempat menyediakan makanan dan minuman ringan. Area parkir tersedia di dekat jalan raya, sehingga pengunjung perlu berjalan kaki untuk sampai ke air terjun. Kendati demikian, kondisi ini justru menjaga keaslian suasana alam yang masih alami.

Selain menyuguhkan panorama indah, keberadaan Air Terjun Gumandar juga berdampak positif bagi warga sekitar. Banyak penduduk lokal yang memanfaatkan potensi wisata ini untuk membuka usaha kecil-kecilan, mulai dari berjualan makanan, menyediakan jasa pemandu, hingga menawarkan cinderamata khas daerah.

Dengan pesona alam yang menyejukkan, Air Terjun Gumandar menjadi pilihan tepat bagi wisatawan pencinta alam dan petualangan singkat. Suasananya yang tenang dan jauh dari keramaian membuat destinasi ini layak disebut sebagai “permata tersembunyi” di kawasan Prigen.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.