wisata

Taman Candra Wilwatikta Pasuruan, Wisata Seni dan Alam di Pandaan

Penulis : lumajangsatu.com -
Taman Candra Wilwatikta Pasuruan, Wisata Seni dan Alam di Pandaan
Wisata Taman candra wilwatikta yang sering dikunjungi banyak orang untuk melihat tarian Tradisional (Gmap/Taman Candra Wilwatikta)

Pasuruan – Kabupaten Pasuruan memiliki sebuah destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah, seni, sekaligus keindahan alam, yakni Taman Candra Wilwatikta.

Berlokasi di Desa Sumber Gedang, Kecamatan Pandaan, taman ini dikenal sebagai pusat kegiatan seni budaya sekaligus ruang terbuka hijau yang sejuk dan nyaman untuk berwisata keluarga.

Dengan suasana rindang yang dipenuhi pepohonan besar, Taman Candra Wilwatikta menjadi tempat ideal untuk berjalan santai, berolahraga, hingga sekadar menikmati udara segar.

Selain itu, taman ini juga kerap digunakan untuk pementasan seni, pertunjukan wayang orang, konser musik, hingga acara kebudayaan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Fasilitas Pengunjung Taman Candra Wilwatikta dapat menikmati berbagai fasilitas, seperti:Area parkir kendaraan,Panggung terbuka untuk pertunjukan seni,Jalur pedestrian dan area jogging,Gazebo serta tempat duduk santai,Taman hijau yang cocok untuk piknik keluarga,Warung dan kantin sederhana yang menjual makanan serta minuman dan Lain sebagainya

Harga tiket masuk ke taman ini sangat terjangkau, yakni sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per orang. Untuk parkir, dikenakan Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Jam Operasional Taman Candra Wilwatikta biasanya buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB. Pada waktu tertentu, terutama saat ada agenda seni atau festival budaya, taman ini bisa buka hingga malam hari.

Selain keindahan alamnya, daya tarik utama Taman Candra Wilwatikta adalah keberadaannya sebagai ruang budaya yang menjaga tradisi dan kesenian Jawa.

Banyak wisatawan yang datang tidak hanya untuk bersantai, tetapi juga untuk menikmati pertunjukan seni dan merasakan suasana khas taman budaya yang penuh sejarah.

Dengan kombinasi alam yang hijau, fasilitas rekreasi, serta kegiatan seni yang rutin digelar, Taman Candra Wilwatikta menjadi destinasi yang patut dikunjungi saat berlibur di Pandaan, Pasuruan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.