wisata

Reco Kembar, Destinasi Wisata Sejarah dan Religi di Purwodadi Pasuruan

Penulis : lumajangsatu.com -
Reco Kembar, Destinasi Wisata Sejarah dan Religi di Purwodadi Pasuruan
Wisata Reco Kembar yang sering dikunjungi banyak orang untuk berfoto-foto dan berenang sambil menikmati jajanan kuliner (Gmap/Reco kembar)

Pasuruan – Kabupaten Pasuruan memang kaya akan destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah. Salah satunya adalah Reco Kembar, yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Jawa Timur.

Tempat ini terkenal dengan keberadaan dua arca kembar yang memiliki nilai historis sekaligus nuansa religi yang kental.

Reco Kembar diyakini sebagai peninggalan dari masa Kerajaan Majapahit. Dua arca yang berdiri berdampingan tersebut melambangkan sosok dewa penjaga, sekaligus menjadi bukti kuatnya pengaruh Hindu-Buddha di kawasan lereng Gunung Penanggungan.

Selain sebagai situs sejarah, lokasi ini juga sering dijadikan tempat ziarah dan ritual keagamaan oleh masyarakat sekitar.

Lingkungan di sekitar Reco Kembar masih sangat alami. Pepohonan rindang dan udara sejuk khas pegunungan menjadikan suasana di sini begitu menenangkan.

Para pengunjung bisa merasakan keteduhan sekaligus mendapatkan pengalaman wisata budaya yang berbeda dibandingkan dengan destinasi modern.

Fasilitas yang tersedia cukup memadai, mulai dari area parkir, toilet sederhana, hingga warung kecil milik warga. Tiket masuk ke Reco Kembar tidak dikenakan biaya sepeser pun alias (Gratis). Sedangkan biaya parkir kendaraan Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Dengan perpaduan nilai sejarah, religi, dan keindahan alam, Reco Kembar menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda.

Bukan hanya sekadar wisata, tempat ini juga menyimpan makna spiritual dan budaya yang berharga bagi masyarakat Jawa Timur.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.