wisata

Pesona Tebing Breksi, Permata Alam dan Seni di Prambanan Sleman Yogyakarta

Penulis : lumajangsatu.com -
Pesona Tebing Breksi, Permata Alam dan Seni di Prambanan Sleman Yogyakarta
Wisata Tebing Breksi yang sering dikunjungi banyak orang untuk menelusuri dan berfoto-foto (Gmap/Christanti Nugroho)

Yogyakarta – Di balik kemegahan Candi Prambanan, terdapat sebuah destinasi wisata alam yang tak kalah memukau, yaitu Tebing Breksi.

Terletak di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat ini menjadi salah satu ikon wisata yang memadukan keindahan alam dan sentuhan seni ukir batu yang memesona.

Tebing Breksi dulunya merupakan kawasan penambangan batu kapur, namun kini disulap menjadi objek wisata yang artistik dan instagramable.

Dinding-dinding tebing tinggi diukir dengan berbagai motif dan relief yang menggambarkan kisah budaya Jawa, menghadirkan suasana megah sekaligus eksotis.

Dari puncak tebing, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Yogyakarta, Gunung Merapi, dan Candi Prambanan yang tampak anggun di kejauhan—momen yang sayang dilewatkan untuk diabadikan lewat kamera.

Selain spot foto dan pemandangan yang menakjubkan, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni, konser, hingga festival budaya yang kerap digelar di area amphitheater terbuka.

Di sekitar lokasi, terdapat pula kafe dan warung yang menawarkan beragam kuliner khas Jogja untuk melengkapi pengalaman wisata.

Untuk dapat menikmati keindahan Tebing Breksi, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Biaya parkir kendaraan pun cukup terjangkau, yakni sekitar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, sehingga wisatawan dapat datang sejak pagi untuk menikmati matahari terbit, atau menjelang sore untuk menyaksikan pesona senja di antara batuan megah yang bercorak alami.

Tebing Breksi menjadi bukti bahwa keindahan dapat tumbuh dari bekas tambang yang dulu gersang, kini menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh inspirasi dan keajaiban alam khas Yogyakarta.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

BEM

STKIP PGRI Lumajang Gelar Pelantikan Raya Pengurus ORMAWA 2025

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang menggelar Pelantikan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tahun 2025, pada Jumat (14/11/2025) di Aula STKIP PGRI Lumajang. Mengusung tema “Meneguhkan Semangat Kepemimpinan dan Kolaborasi Menuju STKIP PGRI Lumajang yang Berdaya dan Berkarakter,” kegiatan ini menjadi momentum pengukuhan pengurus organisasi mahasiswa secara serentak.

Diskominfo Gandeng IJTI

Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi, DPRD Lumajang Dorong Regulasi Tepat

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menegaskan peran pentingnya dalam mendorong regulasi yang mendukung percepatan literasi digital, perlindungan data pribadi, dan penguatan ekosistem informasi publik yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lumajang pada kegiatan Literasi Media bertema “Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kamis (13/11/2025).

Peluncuran sistem

TP-PKK Lumajang Siap Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Transformasi Digital

Lumajang - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemberdayaan keluarga melalui transformasi digital. Hal itu disampaikan usai menghadiri Launching Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK se-Jawa Timur di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025).

Era digital

Wi-Fi Publik Lumajang Dorong Pemberdayaan Digital Warga

Lumajang - Fasilitas Wi-Fi publik berbasis jaringan fiber optik milik Pemerintah Kabupaten Lumajang kini dimanfaatkan tidak sekadar untuk akses internet, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mustaqim, menyatakan layanan ini membuka peluang bagi warga untuk belajar digital, mengikuti pelatihan daring, hingga mengembangkan usaha berbasis online.