Tangkal ISIS Lumajang-Jember, Saiful Bahri Ansori Gandeng BNPT dan Kyai Langgar NU

Penulis : lumajangsatu.com -
Tangkal ISIS Lumajang-Jember, Saiful Bahri Ansori Gandeng BNPT dan Kyai Langgar NU

Jember (lumajangsatu.com) - Debuti 1 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (PBNPT) dengan Serikat Buruh Muslimi Indonesi (Sarbumusi) menggelar dialog pencegahan paham ISIS di kalangan Suriyah NU dan Kyai Langgar.

Acara Halaqoh Nasional dibuka secara resmi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Saud Usman Nasution,SH,MH, dengan nasasumber, ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH.Said Aqil Siraj, Anggota Komisi III DPR-RI H. Yaqut Cholil Qoumas. Anggota Komisi I DPR RI Drs. Saiful Bahri Anshori, MP, Kyai Abdul Samsul Arifin dan Mantan Anggota Jaringan Abdurrahman Ayub.

Selain menggelar dialog, juga dilaksanakan penandatangan bersama pencegahan paham Isis oleh Kepala BNPT, anggota Komisi III DPR-RI, Anggota 1 DPR RI Komisi, ketua PBNU serta perwakilan Suriyah NU dan Kyai langgar.

Drs. Saiful Bahri Anshori, MP, Anggota Komisi I DPR RI mengapresiasi langkah BNPT sebagai terobosan yang baik. Terorisme termasuk kejahatan extra ordinary crime (Kejahatan Tingkat Tinggi) yang penanganannya harus dilakukan secara masif melibatkan seluruh komponen.

"Terus terang saya sangat mengapresiasi baik kerjasama ini (BNPT dan Sarbumusi), karena dapat menangkal berkembangnya ide radikalisme di sampai kebawah," ujar Saiful Bahri kepada lumajangsatu.com, Sabtu (12/09/2015)

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Saud Usman Nasution,SH,MH mengungkapkan jika perkembangan jaringan radikalisme seperti ISIS sudah masuk pada taraf mengkhawatirkan sehingga diperlukan penangkalan bersama. "Maka, untuk itulah kami masuk melalui Kyai, untuk menciptakan daya tangkal dikalangan masyarakat," terangnya.(Ls/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.